Barang Jarahan DPRD Cirebon Mulai Dikembalikan, Mayoritas Pelaku Masih Remaja
Table of Contents
Barang Jarahan DPRD Cirebon Mulai Dikembalikan, Mayoritas Pelaku Masih Remaja
Kerusuhan yang berujung pada penjarahan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon kini mulai menemukan titik terang. Sejumlah barang elektronik hasil jarahan berangsur-angsur dikembalikan oleh para pelaku sejak Senin (1/9/2025) hingga Rabu (3/9/2025).
Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas, menyebutkan bahwa pengembalian barang tersebut merupakan tanda adanya kesadaran dari pelaku. Namun, identitas mereka tetap dicatat secara resmi sebagai bagian dari administrasi dan bahan pertimbangan penegakan hukum.
“Kesadaran ini patut diapresiasi, tapi data diri pelaku tetap masuk catatan kami. Kami berharap mereka juga mengajak teman-temannya yang lain untuk mengembalikan barang,” ujar Asep, Rabu (3/9/2025).
Dari data yang dihimpun, sebagian besar pelaku yang mengembalikan barang berusia antara 16 hingga 19 tahun. Fenomena ini menjadi perhatian serius karena menunjukkan bahwa banyak kalangan muda ikut terseret dalam aksi anarkis yang merugikan aset publik.
Perwira Pengendali di kantor DPRD sekaligus Danramil Weru, Lettu Inf Zaenudin SAP, menjelaskan bahwa gelombang pengembalian barang sudah berlangsung sejak Senin malam. Menurutnya, setiap warga yang datang akan diterima dengan baik, identitas dicatat, lalu dilaporkan ke pimpinan.
“Segala pelanggaran pasti ada konsekuensinya. Tapi iktikad baik bisa menjadi bahan pertimbangan. Kami persuasif karena tugas kami lebih pada mengamankan aset pemerintah serta membantu pemulihan,” kata Zaenudin.
Selain mengawasi proses pengembalian, aparat TNI yang berjaga juga ikut membersihkan puing-puing sisa kebakaran dan kerusakan akibat amukan massa di kompleks gedung dewan. Kondisi bangunan DPRD sendiri mengalami kerusakan cukup parah.
Zaenudin menegaskan bahwa pintu kantor DPRD tetap terbuka bagi siapa pun yang masih menyimpan barang hasil jarahan. Ia mengimbau masyarakat lainnya untuk segera mengikuti langkah serupa demi kebaikan bersama.