ZMedia Purwodadi

Kabupaten Indramayu mencatat realisasi investasi Rp1,58 triliun hingga Triwulan II 2025 atau 75% dari target tahunan Rp2,09 triliun

Table of Contents
Kabupaten Indramayu mencatat realisasi investasi Rp1,58 triliun hingga Triwulan II 2025 atau 75% dari target tahunan Rp2,09 triliun. 


Capaian ini membuat Pemkab optimistis target akan terlampaui. Lima sektor terbesar penyumbang investasi adalah industri pengolahan, perdagangan, jasa kesehatan, pengadaan air dan pengelolaan limbah, serta real estate.

Lima perusahaan utama penanam modal meliputi Polytama Propindo, Sun Bright Lestari, Mitra Plumbon, Perumdam Tirta Darma Ayu, dan Free View Internasional. Berikut rinciannya : 
1. Polytama Propindo (Rp287 miliar)
2. Sun Bright Lestari (Rp260 miliar)
3. Mitra Plumbon (Rp225 miliar)
4. Perumdam Tirta Darma Ayu (Rp206 miliar) 
5. Free View Internasional (Rp137 miliar)

Wabup Syaefudin menegaskan capaian ini berkat meningkatnya kepercayaan investor dan diharapkan mampu menggerakkan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Indramayu, R. Wahyu Adhiwijaya, menjelaskan bahwa angka Rp1,58 triliun ini berasal dari berbagai sektor unggulan. 

Lima sektor terbesar penyumbang investasi adalah: 
1. Industri pengolahan (Rp710 miliar)
2. Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor (Rp788 miliar)
3. Jasa kesehatan (Rp253 miliar)
4. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang (Rp207 miliar)
5. Real estate (Rp135 miliar)