ZMedia Purwodadi

Semangat Qur’ani Memuncak di Malam Penutupan SSQ 2025: Kolaborasi HTQ dan RMA Tebar Kebaikan

Table of Contents
Semangat Qur’ani Memuncak di Malam Penutupan SSQ 2025: Kolaborasi HTQ dan RMA Tebar Kebaikan

Kamis, 13 November 2025 | ICC Masjid Raya At- Taqwa



Rangkaian panjang Semarak Seni Qur’ani (SSQ) 2025 dan Miladiyah UKM HTQ ke-XIII yang sarat makna akhirnya mencapai puncaknya di malam penutupan yang hangat dan meriah. 

Acara yang merupakan kolaborasi apik antara Unit Kegiatan Mahasiswa Hay’atu Tahfizhil Qur’an (UKM HTQ) dengan Remaja Masjid At-Taqwa (RMA) ini dihadiri oleh tokoh agama terkemuka, Dr. H. Ahmad Yani, M. Ag (Buya Yani), dan dimeriahkan oleh guest star shalawat, Azmi Alfi Syahr.

Sejak awal, suasana sudah terasa khidmat dengan lantunan salawat pembuka dari Tim Hadroh UKM HTQ×RMA. Acara kemudian dibuka secara multibahasa oleh trio MC: Lisma Amelia (Bahasa Indonesia), Siti Padilah Pasha (Bahasa Arab), dan Tonisah (Bahasa Inggris), menunjukkan semangat inklusifitas dan jangkauan acara.

 Kekhusyuan makin terasa saat sesi haflah tilawah, di mana suara merdu Sa'adatul Badriyah, Naila Amanatul Maula, dan Najwa Shofwah menyelimuti ruangan.

Lima Hari Penuh Nilai,
Ketua Pelaksana SSQ 2025, Anisa Nur Aini, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari UKM HTQ dan RMA. Ia membeberkan perjalanan acara selama lima hari yang padat kegiatan, mulai dari Opening Ceremony, Seminar dan Wisuda Tahfidz, Musabaqoh Nasional MHQ 1 dan 5 Juz yang diikuti peserta dari berbagai daerah, hingga babak penyisihan dan final lomba.
"Puncak kebaikan kami adalah di hari keempat, di mana kami bisa berbagi kebahagiaan melalui santunan anak Yatim Piatu dan Dhuafa di Yayasan Al-Ichsan Kanggraksan, Cirebon. Acara ini bukan sekadar perlombaan, ini adalah bukti nyata kolaborasi HTQ dan RMA dalam menebar manfaat," ungkap Anisa.

Semangat kolaborasi ini ditegaskan kembali oleh Ketua Umum UKM HTQ, saudara Aditya Fauzie, yang berharap acara ini "bisa memberikan manfaat tidak hanya kepada para mahasiswa tetapi juga kepada khalayak umum."

 Ketua RMA, Bayu Anggara, S. H, dalam sambutannya, juga mengajak semua pihak, terutama remaja, untuk terus mengambil peran penting di masyarakat. "Peran kita di tengah masyarakat hari ini adalah untuk terus berkolaborasi menebarkan kebaikan. Semoga kegiatan ini memberikan kesan mendalam kepada kita semua, dan sebagai remaja kita harus bisa mengambil peran untuk kebaikan dan tantangan," ujarnya penuh semangat.

Malam puncak pun ditutup secara resmi oleh Pembina UKM HTQ, Bapak Muhaditsir Rifa’i, M. Pd.I. Beliau menekankan bahwa Semarak Seni Qur’ani (SSQ) bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata "untuk menerapkan nilai-nilai Qur'an" dalam kehidupan sehari-hari.

Acara mencapai puncak spiritual melalui tausiyah dari Buya Yani. Beliau mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah momentum untuk mengambil teladan, bukan hanya seremonial. Buya Yani turut mendoakan agar aktivis HTQ dan RMA "bisa menjadi pemimpin yang membawa semangat untuk dunia dan akhirat."

Setelah mendengarkan tausiyah keagamaan dari Buya Yani, dilanjut sesi simbolis pemotongan tumpeng oleh Pembina UKM HTQ, yang diiringi lantunan "Mabruk Alfa Mabruk" oleh tim hadroh, yang menambah haru suasana perayaan Miladiyah.

Acara dilanjutkan dengan penampilan yang paling dinanti, yaitu HTQ×RMA Bershalawat bersama Ustadz Azmi Alfi Syahr. Sang guest star sukses memimpin ribuan hadirin dalam untaian shalawat, membawakan lagu populer seperti "Ya Nabi Salam Alaika" (Maher Zein), "Hual Qur’ani", dan ditutup dengan "Qomarun". Setelah sesi shalawat, suasana cair dan meriah terjadi saat Ustadz Azmi memimpin sesi Doorprize dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada audiens.

Malam yang penuh berkah ini ditutup dengan Mahalul Qiyam yang dilaksanakan dengan penuh kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan Do’a Bersama yang dipimpin oleh Saudara Muhammad Rizik.

Penghargaan dan apresiasi turut diberikan kepada para kontributor, termasuk sertifikat untuk Buya Yani, Ustadz Azmi Alfi Syahr, serta apresiasi kolaborasi untuk RMA. 

Malam penutupan yang berkesan ini ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh audiens dan tamu undangan, mengabadikan momen kolaborasi kebaikan, yang diharapkan akan terus berlanjut.