Polresta cirebon bongkar praktik penyalahgunaan solar subsidi berskala besar, dua tersangka ditangkap
Table of Contents
Satreskrim Polresta Cirebon berhasil mengungkap praktik penyalahgunaan solar subsidi berskala besar yang dijalankan secara terorganisir menggunakan mobil tangki industri berkapasitas 8.000 liter.
Dua tersangka berinisial J dan Y ditangkap dalam operasi yang dilakukan di Jalan Raya Tegal–Cirebon, tepat di depan Balai Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Awal Pengungkapan dari Laporan Warga
Kasus ini bermula dari laporan warga yang mencurigai pergerakan sebuah mobil tangki biru–putih bernopol E 9243 AC di jalur Pantura. Kendaraan tersebut melaju dari arah Brebes menuju Cirebon dengan pola yang dianggap tidak biasa.
Saat kendaraan dihentikan, kecurigaan langsung terbukti. Tangki industri tersebut diduga membawa solar subsidi. Sopir dan kendaraan kemudian dibawa ke Mapolresta Cirebon untuk penyelidikan lebih lanjut.
Gudang di Brebes Jadi Pusat Penampungan
Pengembangan kasus membawa penyidik ke sebuah gudang di wilayah Brebes, tempat para pelaku menjalankan bisnis ilegal. Dari lokasi tersebut, polisi menemukan modus penyalahgunaan solar subsidi yang melibatkan:
🔢 170 barcode SPBU
🚘 640 nomor kendaraan atau plat palsu
Barcode-barcode yang seharusnya menjadi alat kontrol justru diberikan oleh operator SPBU kepada para pelaku sehingga pembelian solar subsidi bisa dilakukan berkali-kali tanpa terdeteksi.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menjelaskan bahwa identitas kendaraan sengaja ditukar-tukar untuk mengelabui sistem pembatasan pembelian BBM subsidi.
Keuntungan Besar dari Solar Subsidi
Para pelaku membeli solar subsidi seharga Rp 6.800 per liter, lalu menjualnya kembali sebagai solar industri seharga Rp 10.000 per liter. Aktivitas ini dilakukan di wilayah Brebes dan perbatasan Losari, daerah yang kerap mengalami kelangkaan solar.
Tersangka J, pemilik mobil tangki, bekerja sama dengan Y, pemilik gudang di Brebes. Setelah tangki penuh 8.000 liter, solar diarahkan untuk dikirim ke pembeli di Pelabuhan Kejawanan, Kota Cirebon.
Barang Bukti yang Diamankan
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
🚛 Mobil tangki industri berkapasitas 8.000 liter
🚚 Tiga unit Colt Diesel berisi ribuan liter solar
🛢️ Delapan kempu berkapasitas 1.000 liter
🧴 Ratusan jeriken
🔧 Pompa, pipa, dan alat pengangkut
🛢️ 8.000 liter solar subsidi
Kasus Terus Dikembangkan
Polresta Cirebon kini mendalami kemungkinan adanya jaringan pemasok barcode hingga pihak lain yang terlibat. Praktik ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga memperparah kelangkaan solar subsidi di wilayah Pantura.
Masyarakat diminta tetap waspada dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait distribusi BBM subsidi.