Panen Raya di Lembur Pakuan, Jerami Siap Diolah Jadi Energi Nabati: Pemprov Jabar Dorong Inovasi Teknologi Lokal
Table of Contents
Panen Raya di Lembur Pakuan, Jerami Siap Diolah Jadi Energi Nabati: Pemprov Jabar Dorong Inovasi Teknologi Lokal
Lembur Pakuan memasuki masa panen penuh dengan hamparan padi yang kini telah mencapai tahap akhir pemanenan. Diperkirakan mulai besok, seluruh area persawahan akan selesai dipanen, sehingga menghasilkan jerami dalam jumlah besar yang siap untuk dimanfaatkan lebih lanjut.
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pemanfaatan jerami sebagai bahan bakar nabati. Dukungan tersebut ditujukan untuk memperkuat kolaborasi antara komunitas inovator dan para penggiat teknologi yang tengah mengembangkan energi alternatif berbasis sumber daya pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Dedi mengajak seluruh pihak terkait, termasuk komunitas Bobibos, untuk hadir langsung ke Lembur Pakuan guna melihat potensi besar jerami pascapanen yang tersedia. Ia berharap jerami tersebut dapat segera diolah menjadi sumber energi ramah lingkungan berdaya guna tinggi.
“Saya menunggu kehadiran teman-teman Bobibos untuk datang ke Lembur Pakuan karena jeraminya sudah siap untuk diolah. Kami menunggu nanti hasilnya, semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kang Dedi menegaskan komitmennya dalam mendukung pihak-pihak yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan teknologi lokal, khususnya di bidang energi terbarukan. Bentuk dukungan tersebut meliputi pendampingan, pemberian fasilitas, hingga koordinasi lintas instansi apabila dibutuhkan.
“Seluruh gagasan yang disampaikan bisa direalisasikan dan saya akan support siapa pun yang memiliki keinginan untuk memajukan teknologi yang ada di Indonesia, teknologi yang ada di Jawa Barat. Apalagi hari ini misalnya memiliki arah untuk mengubah jerami menjadi bahan bakar nabati,” tambahnya.
Upaya pemanfaatan jerami ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi. Selain meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian masyarakat, langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memposisikan Jawa Barat sebagai percontohan pengolahan limbah pertanian menjadi sumber energi alternatif di Indonesia.
“Semoga semua mimpinya bisa terealisasi. Salam untuk semuanya,” tutup Kang Dedi.
Dengan potensi besar yang dimiliki, pemanfaatan jerami di Lembur Pakuan diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan energi terbarukan berbasis kearifan lokal, sekaligus mendorong terciptanya teknologi hijau hasil karya anak bangsa.