482 Calon Kuwu di Indramayu Tanda Tangani Deklarasi Damai Jelang Pilwu Serentak 2025
Table of Contents
Menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Tahun 2025, ratusan calon Kuwu dari berbagai desa di Kabupaten Indramayu mengikuti kegiatan Deklarasi Damai sebagai bentuk komitmen menjaga kondusivitas selama proses demokrasi tingkat desa berlangsung.
Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Indramayu pada Jumat (28/11/2025).
Sebanyak 482 calon Kuwu dari 139 desa secara resmi membacakan ikrar damai dan menandatangani naskah deklarasi.
Langkah ini menjadi landasan moral agar seluruh tahapan Pilwu dapat berjalan aman, nyaman, dan tertib hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 10 Desember mendatang.
Isi Deklarasi Damai
Dalam deklarasi tersebut, terdapat lima poin utama yang ditekankan para calon Kuwu, yaitu:
1. Menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat desa.
2. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
3. Melaksanakan seluruh tahapan Pilwu sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
4. Menolak segala bentuk kekerasan, intimidasi, provokasi, ujaran kebencian, fitnah, serta penyebaran informasi yang tidak benar.
5. Siap menerima hasil pemilihan dengan lapang dada dan sportif, baik dalam kondisi menang maupun kalah.
Komitmen tersebut turut ditegaskan melalui kesediaan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung aparat dalam memastikan proses Pilwu berjalan damai.
Pesan Bupati Indramayu
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengingatkan pentingnya kedewasaan dalam berkompetisi. Ia berharap seluruh calon dapat benar-benar memaknai deklarasi yang telah dibacakan.
“Bapak Ibu yang hadir di sini adalah jagoan-jagoan desa. Deklarasi tadi tolong benar-benar dimaknai. Percayalah, kalah menang tidak perlu ada balas-membalas. Tetap kedepankan persatuan untuk menjaga Indramayu REANG,” ujarnya.
Lucky juga menegaskan bahwa seluruh calon, tim pendukung, panitia Pilwu, dan masyarakat harus menjalankan Pilwu dengan mengedepankan etika dan moral berdasarkan nilai Pancasila, budaya bangsa, dan agama.
Ia meminta TNI, Polri, serta Forkopimda terus bersinergi dalam mengawal panitia agar bekerja sesuai aturan.
Peran Aparat Keamanan
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif.
Ia mengajak Forkopimcam, perangkat desa, dan unsur keamanan desa untuk aktif menumbuhkan komitmen damai di wilayah masing-masing.
Pentingnya Deklarasi Damai
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Kadmidi, menjelaskan bahwa deklarasi ini merupakan langkah strategis untuk menjaga suasana kondusif sebelum, saat, dan setelah pemungutan suara.
Menurutnya, kegiatan ini memastikan para calon memiliki komitmen kuat untuk menjaga kedamaian di tengah masyarakat, sehingga Pilwu Serentak 2025 dapat berjalan lancar tanpa gesekan.
Dengan terselenggaranya Deklarasi Damai ini, Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap seluruh tahapan Pilwu dapat berlangsung tertib, aman, dan ikut memperkuat kualitas demokrasi di tingkat desa.