ZMedia Purwodadi

Wapres Gibran Tinjau Kampung Nelayan Citemu, Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Ekonomi Pesisir

Table of Contents
Wapres Gibran Tinjau Kampung Nelayan Citemu, Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Ekonomi Pesisir

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir melalui pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan serta berpihak pada nelayan.



Hal tersebut disampaikan Wapres saat meninjau Kampung Nelayan di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (23/10/2025).

Tiba sekitar pukul 15.50 WIB, Wapres Gibran didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman. 

Dalam kunjungan tersebut, Wapres menyempatkan diri berdialog langsung dengan para nelayan setempat untuk mendengarkan aspirasi serta masukan terkait berbagai program pemberdayaan masyarakat pesisir.

Menurut Wapres, penguatan ekonomi pesisir merupakan bagian penting dari strategi nasional dalam membangun kemandirian ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. 

Kunjungan ini juga menjadi langkah konkret pemerintah dalam mengoptimalkan implementasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Melalui dialog terbuka seperti ini, kami ingin memastikan bahwa program-program pemerintah, seperti Program Kampung Nelayan dan Koperasi Merah Putih, benar-benar efektif dan memberikan manfaat nyata bagi para nelayan,” ujar Gibran.

Dalam dialog tersebut, salah satu nelayan, Abdul Halim, menyampaikan harapan agar pemerintah memperkuat akses permodalan bagi nelayan melalui Koperasi Merah Putih di Desa Citemu. 

Ia berharap sistem pinjaman dapat dibuat lebih fleksibel dengan menyesuaikan pendapatan para nelayan yang sangat bergantung pada cuaca dan hasil tangkapan.

“Beliau (Wapres) langsung mengarahkan kepada Wakil Gubernur dan Wakil Bupati agar segera menindaklanjuti permohonan kami. Sepulang dari Cirebon, beliau akan mengonfirmasi langsung kepada Menteri Koperasi Indonesia,” kata Abdul Halim.

Selain permodalan, nelayan juga menyampaikan kebutuhan pembangunan breakwater untuk mencegah sedimen lumpur masuk ke muara Kali Selo Pengantin, serta penyediaan dermaga perahu yang layak di tepi sungai.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan berbagai kebutuhan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung produktivitas nelayan. 


Ia menilai kesejahteraan masyarakat pesisir merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang maju, sejahtera, dan berdaulat.

“Kesejahteraan nelayan adalah kunci dalam membangun ekonomi nasional yang kuat dan berkeadilan,” tegas Gibran.


Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap sinergi antara pusat dan daerah dapat semakin solid dalam menghadirkan kebijakan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pesisir di seluruh Indonesia.