Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Politik yang Bersih di Indonesia
Table of Contents
Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Politik yang Bersih di Indonesia
Politik memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan dan masa depan suatu bangsa.
Melalui politik, kebijakan publik dapat dibentuk untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.
Namun, kondisi politik di Indonesia masih sering diwarnai berbagai persoalan seperti korupsi, politik uang, serta rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan dan partai politik. Situasi ini menuntut hadirnya generasi muda sebagai agen perubahan untuk menciptakan sistem politik yang lebih bersih dan berintegritas.
Generasi muda memiliki potensi besar karena jumlahnya mendominasi populasi Indonesia. Mereka juga hidup di era digital, di mana informasi bisa diakses dengan cepat dan luas.
Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah dan aktif menyuarakan pendapat melalui media sosial maupun ruang publik.
Sayangnya, masih banyak anak muda yang bersikap apatis terhadap politik. Mereka sering menganggap dunia politik penuh kepentingan dan tidak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Padahal, jika generasi muda terus menjauh dari politik, maka ruang perubahan akan dikuasai oleh kelompok yang tidak memiliki niat untuk memperbaikinya.
Untuk mewujudkan politik yang bersih, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan literasi politik di kalangan generasi muda. Pemahaman tentang sistem pemerintahan, proses pemilu, serta fungsi lembaga legislatif dan eksekutif sangat penting agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh isu atau propaganda yang menyesatkan.
Selain itu, keterlibatan dalam organisasi kampus, komunitas sosial, dan kegiatan kemasyarakatan juga dapat menjadi wadah untuk melatih kepemimpinan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial.
Peran generasi muda sudah mulai terlihat pada Pemilu 2024. Banyak dari mereka yang aktif menjadi pengawas independen, menyebarkan informasi yang edukatif di media sosial, serta ikut mengawal proses demokrasi agar tetap berjalan jujur dan transparan.
Hal ini menunjukkan bahwa anak muda tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penjaga moral dalam sistem politik.
Dengan semangat idealisme dan energi yang dimiliki, generasi muda seharusnya berani mengambil peran lebih dalam dunia politik.
Mereka perlu melihat politik bukan sekadar arena perebutan kekuasaan, tetapi sebagai sarana untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Penutup
Mewujudkan politik yang bersih dan berintegritas merupakan tanggung jawab bersama, terutama generasi muda sebagai penerus bangsa.
Melalui peningkatan kesadaran politik, keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial, dan sikap kritis terhadap kebijakan pemerintah, generasi muda dapat menjadi motor penggerak perubahan.
Harapannya, ke depan politik Indonesia dapat tumbuh menjadi lebih jujur, transparan, dan benar-benar berpihak kepada rakyat.
Artikel ini disusun oleh :
Nama : Ratansa Nuga Pangestu
Nim : 2481040082
Kelas : T. IPS. 3C
UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON
Referensi :
Kompas.com. (2024, 17 Februari). Peran Pemilih Muda dalam Menentukan Arah Politik Indonesia di Pemilu 2024. Diakses dari https://www.kompas.com
Nugroho, D. (2023). Pendidikan Politik bagi Generasi Muda dalam Penguatan Demokrasi di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 27(2), 145-156.
