Penanganan Erosi Sungai Cimanuk di Desa Ampel, Kabupaten Majalengka
Table of Contents
Penanganan Erosi Sungai Cimanuk di Desa Ampel, Kabupaten Majalengka
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung bersama Bupati Majalengka melakukan penanganan erosi di Sungai Cimanuk, tepatnya di Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Berdasarkan hasil survei awal, kondisi tebing sungai di lokasi tersebut mengalami longsor dengan panjang sekitar 250 meter.
Kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan lahan pertanian, permukiman warga, serta infrastruktur penunjang di sekitar bantaran sungai.
Sebagai langkah tindak lanjut, BBWS Cimanuk Cisanggarung bersama Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar pertemuan dengan masyarakat setempat.
Forum tersebut membahas langkah penanganan yang tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan, dengan melibatkan warga secara langsung dalam memberikan masukan dan solusi.
“Partisipasi masyarakat menjadi hal penting agar rencana penanganan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan,” ujar perwakilan BBWS Cimanuk Cisanggarung.
Upaya ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, yang menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya air secara terpadu dan berkeadilan.
Selain itu, langkah ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai, yang menekankan perlunya perlindungan sungai dari kerusakan, termasuk akibat erosi dan longsoran tebing.
Dalam konteks mitigasi bencana, kegiatan ini turut mendukung Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana, di mana keterlibatan masyarakat menjadi kunci dalam pengurangan risiko.
Melalui kolaborasi antara BBWS, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan tercipta sistem perlindungan sungai yang lebih kokoh dan berfungsi optimal dalam mengendalikan banjir serta menjaga ekosistem di sekitar Sungai Cimanuk.
Ke depan, BBWS Cimanuk Cisanggarung akan terus mengawal proses penanganan secara bertahap, agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Majalengka