ZMedia Purwodadi

Disdik Jabar Gelar “Serasi”: Dorong SMK Siap Kerja dan Berdaya Saing Global

Table of Contents
Disdik Jabar Gelar “Serasi”: Dorong SMK Siap Kerja dan Berdaya Saing Global

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) menggelar acara “Serasi" Semarak Vokasi, Semangat 4 Aksi di Gedung Sabuga, Kota Bandung. 




Kegiatan ini menjadi ajang besar untuk menguatkan mutu pendidikan vokasi serta menyiapkan lulusan SMK agar siap menghadapi dunia industri dan tantangan global.

Acara diisi dengan berbagai kegiatan strategis, mulai dari pemberian sertifikat kompetensi untuk ribuan siswa, apresiasi bagi siswa berprestasi, penandatanganan kerja sama dengan dunia industri, hingga pameran inovasi karya siswa SMK se-Jabar.


Bangun Mentalitas Tangguh
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Serasi. 
Ia menekankan pentingnya membentuk mental kerja keras dan disiplin bagi para siswa SMK.

> “Mentalitas manjanya ilangin, kerja keras kuatin. Enggak ada yang berhasil tanpa kerja keras,” tegasnya.

“Negara yang membangun postur pendidikan disiplin akan melahirkan orang-orang hebat. Lebih baik saya jadi pemimpin yang kejam (disiplin) demi masa depan anak-anak yang sukses.”




4.437 Siswa Tersertifikasi
Kepala Disdik Jabar, Purwanto, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengasah aspek kognitif, afektif, dan keterampilan siswa SMK. 

Sebanyak 4.437 siswa dari Karawang, Purwakarta, dan Subang telah mengikuti sertifikasi keahlian yang dibiayai provinsi dan terhubung langsung dengan aplikasi ketenagakerjaan Disnaker Jabar.


Empat Aksi Utama Program Serasi
Kepala Bidang PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto, memaparkan empat aksi strategis yang menjadi inti program Serasi:

1. Sertifikasi Kompetensi
Pelatihan vokasi di 97 SMK dengan total 4.500 peserta.

Bidang pelatihan: teknik otomotif, otomasi industri, pengelasan, elektronika industri, dan pemesinan. 4.437 siswa dinyatakan kompeten setelah diuji oleh 75 asesor profesional di 62 TUK. 150 siswa juga mendapatkan sertifikat bahasa Mandarin dasar dari LPK Mandarin.


2. JAWARA (Jagoan Wirausaha) & KaDM (Kreator Affiliate Digital Muda)
Menargetkan 10.000 kreator siswa dan guru pada 2025. Saat ini telah terbentuk 3.716 duta konten kreator (3.174 siswa dan 542 guru).
Mentoring dilakukan luring dan daring dengan kolaborasi industri seperti Lazada, Telkomsel, Chlorine Digital Media, dan SBM ITB.

3. Pengembangan Kewirausahaan dan Ekologi Vokasi

Pelatihan mengacu pada ASEAN Qualification Reference Framework (AQRF). Pencatatan omzet melalui aplikasi Omzetku bekerja sama dengan Gema Foundation.

SMK juga didorong aktif dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai wujud kepedulian lingkungan.


4. Kerja Sama Industri (Link and Match)
Penandatanganan 41 MoU antara SMK Jabar dan dunia industri.
Kolaborasi meliputi pengembangan kurikulum, magang, hingga penyerapan lulusan. 
Rinciannya: Disdik Jabar dengan 7 industri, SMK BLUD dengan 21 industri, dan SMK non-BLUD dengan 13 industri.


Menuju SMK Unggul dan Terserap Industri
Program Serasi menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat pendidikan vokasi. Kolaborasi erat dengan industri, pelatihan berbasis kompetensi, dan penanaman mental kerja keras diharapkan mampu mencetak lulusan SMK yang siap kerja, kreatif, dan kompetitif di pasar kerja nasional maupun global.