BP Taskin Luncurkan Model Industrialisasi Pertanian Inklusif di Cirebon
Table of Contents
BP Taskin Luncurkan Model Industrialisasi Pertanian Inklusif di Cirebon
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) meluncurkan program industrialisasi pertanian berbasis digital sebagai upaya mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus mempercepat pengentasan kemiskinan.
Peluncuran program tersebut dilakukan pada Sabtu (11/10/2025) di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Program yang digerakkan melalui Koperasi Multi Pihak (KMP Taskin) dan platform digital Asupanid ini menjadi langkah konkret dalam membangun sistem pertanian terintegrasi.
Melalui sistem tersebut, seluruh rantai pasok — mulai dari petani, penggilingan, distribusi logistik, hingga konsumen dikelola secara digital untuk memastikan transparansi dan efisiensi.
Kegiatan percontohan di Cirebon melibatkan 593 keluarga miskin ekstrem yang menggarap lahan seluas 26 hektar. Model ini dirancang sebagai bentuk pengentasan kemiskinan struktural melalui peningkatan produktivitas pertanian, akses pasar, serta penguatan kelembagaan ekonomi berbasis koperasi.
Kepala BP Taskin menyebut, industrialisasi pertanian inklusif ini akan diperluas ke berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya membangun pertanian modern yang inklusif dan berkeadilan.
“Kami ingin memastikan petani kecil menjadi pelaku utama dalam rantai nilai pertanian nasional,” ujarnya.
Indonesia hingga kini masih berstatus negara agraris, dengan lebih dari 40 juta penduduk atau sekitar 28,54 persen angkatan kerja bergantung pada sektor pertanian.
Namun, sektor ini masih menghadapi tantangan besar, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, serta rendahnya kesejahteraan petani.
Melalui inovasi teknologi dan kelembagaan koperasi, BP Taskin menargetkan terwujudnya kemandirian pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
Program ini diharapkan menjadi model baru dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa dan menekan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.