Mantra dan Ritual ala Didik Nini Thowok dalam Perempuan Pembawa Sial
Tak main-main dalam eksekusinya, film terbaru dari IDN Pictures mengajak maestro tari Didik Nini Thowok untuk turut berperan dalam film arahan Fajar Nugros ini.
Film yang kental dengan budaya lokal ini mengangkat cerita rakyat Bahu Laweyan dengan sentuhan khas Nugros yang pasti membuat penonton tidak tenang sepanjang durasi film.
Bukan sekedar berperan, Eyang Didik juga turut membagikan pengalamannya dalam dunia mistis tradisi-tradisi yang dibawakan dalam film. Apa saja hal menyeramkan yang dibagikan Eyang Didik?
Mantra Kutukan yang Bikin Merinding
Dalam film Perempuan Pembawa Sial, karakter yang diperankan Eyang Didik, Mbah Warso, menyebutkan sebuah mantra yang menjadi kutukan Bahu Laweyan bagi Mirah (Raihaanun).
Eyang Didik mengaku bahwa mantra yang diucapkannya saat syuting merupakan mantra asli. “Memang saat itu saya ucapkan mantra Asmaradana yang saya pelajari dari guru saya. Pastinya beberapa kata saya ganti, supaya ga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”
Tak hanya itu, pemeran utama Raihaanun pun merasakan kemistisan dari mantra tersebut. Sutradara Fajar Nugros membagikan cerita kalau Raihaanun merasa takut ditinggal berdua dengan Eyang Didik ketika mengambil adegan berdua tersebut. Akhirnya para crew ikut meramaikan ruangan untuk menemanin Raihaanun sambil menunduk bersembunyi dari kamera.
Topeng Berwajah Dua Khas Eyang Didik
Turut tampil dalam film ini adalah topeng berwajah dua ala Didik Nini Thowok. Topeng yang dipakai terbalik di belakang kepala tersebut sudah dapat membuat penonton merinding dari pandangan pertama.
Eyang Didik membagikan makna dari topeng wajah dua tersebut, “kalau berbicara filosofinya, topeng itu menandakan kalau manusia memiliki dua sisi. Di belakang adalah sisi cantik atau indah, dan di depan adalah sisi buruk rupanya.” Topeng yang digunakan Eyang Didik dalam film adalah topeng asli bagian dari koleksinya.
Misteri Bahu Laweyan yang Ternyata Bukan Hanya Misteri
“Pas tahu kalau film ini mau membawa cerita Bahu Laweyan, awalnya saya kaget!” Sebut sang maestro tari, Didik Nini Thowok. “Dulu salah satu teman saya ada yang terkena kutukan ini, dan saat itu kami harus membacakan berbagai mantra dan ritual untuk dapat melepaskan kutukannya,” cerita Eyang Didik mengenai pengalamannya.
Buang sialmu bersama film Perempuan Pembawa Sial, tayang di bioskop Indonesia saat ini juga.
Terdapat juga promo Buy One Get One Free (BOGOF) yang dapat dibeli di aplikasi MTIX, CGV, Cinepolis, dan TIX ID sampai tanggal 26 September 2025.
TENTANG IDN PICTURES
IDN Pictures adalah perusahaan film berbasis teknologi yang berfokus pada storytelling dan pemanfaatan data untuk menciptakan film serta konten video yang relevan dan menarik bagi generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia.
Dengan pendekatan yang menggabungkan kreativitas dan wawasan berbasis data, IDN Pictures berkomitmen menghadirkan cerita-cerita yang dekat dengan realitas masyarakat Indonesia saat ini. Beberapa karya IDN Pictures yang telah mendapat perhatian luas antara lain Qorin, Sleep Call, Srimulat, Seni Memahami Kekasih, Inang, dan Balada Si Roy.
PRODUCTION NOTES PEREMPUAN PEMBAWA SIAL
Original Title : Perempuan Pembawa Sial
English Title : The Queen Of Witchcraft
Production Year : 2023
Duration (Minutes) : 97 Minutes
Director : Fajar Nugros
Producer : Susanti Dewi
Scriptwriters : Fajar Nugros, Husein M. Atmodjo
Executive Producers : Winston Utomo, William Utomo
Casting Directors : Team IDN Pictures, Ibnu Widodo ACI
Director Of Photography : Wendy Aga
Art Director : Angela Halim
Costume Supervisor : Fadillah Putri Yunidar
Key Makeup, Effect & Hair : Cherry Wirawan
Post-Production Manager : Luqman Thalib
Editor : Wawan Idati Wibowo
Colorist : Sorawich Khunpinij
Vfx : Aftertake Post Production, Skybox Digital, The Organism
Sound Recordist : Hasanudin Bugo
Sound Design & Mixing : Andre Harihandoyo
Music Composer : Ricky Lionardi
GOODWORK - PUBLISIS FILM PEREMPUAN PEMBAWA SIAL
Email : publicist.goodwork@gmail.com
WhatsApp : Rosliana Rahma (+62 896-6108-2226)

