Kemenag Jabar Kukuhkan Pengurus BP4 di Cirebon & Kuningan, Dorong Penurunan Angka Perceraian
Table of Contents
Kemenag Jabar Kukuhkan Pengurus BP4 di Cirebon & Kuningan, Dorong Penurunan Angka Perceraian
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jawa Barat, Drs. H. Mohammad Ali Abdul Latief mengukuhkan 30 pengurus Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.
Acara berlangsung di Pondok Pesantren Nashuhiyyah, Kabupaten Cirebon, Selasa (23/9/2025).
Pengukuhan ini diharapkan menjadi langkah nyata menekan angka perceraian di tiga daerah tersebut.
“Kabupaten Kuningan menempati urutan ke-8, Kabupaten Cirebon urutan ke-9, dan Kota Cirebon urutan ke-21. Menariknya, lebih banyak gugatan cerai diajukan oleh istri dibanding suami,” ungkap Dr. H. Ohan Burhan, M.Pd., Kabid Urais Kanwil Kemenag Jabar.
Ohan menekankan tingginya angka perceraian berpotensi memicu kemiskinan baru dan generasi yang terlantar. Kehadiran BP4 diharapkan memperkuat pembinaan keluarga harmonis.
Selain pengukuhan, Kemenag juga menyerahkan bantuan untuk 8 masjid di Kabupaten & Kota Cirebon, bantuan bagi siswa berprestasi, serta dukungan untuk Ponpes Nashuhiyyah.
Pengasuh Ponpes Nashuhiyyah, KH. Mufdilul Albab, menyebut kegiatan ini sebagai momen bersejarah.
“Pesantren harus menjadi pusat pendidikan umat sekaligus penjaga keharmonisan keluarga. Sinergi dengan Kemenag dan BP4 menjadi langkah penting menekan perceraian,” ujarnya.
Acara ini dihadiri pejabat Kanwil Kemenag Jabar, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota Cirebon & Kuningan, serta keluarga besar Ponpes Nashuhiyyah.