HUT RI ke-80, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Melahirkan Kesetaraan

Table of Contents

HUT RI ke-80, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Melahirkan Kesetaraan

Dalam upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Minggu (17/8/2025), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya pendidikan yang melahirkan kesetaraan tanpa memandang status sosial maupun kondisi fisik.

“Pendidikan harus melahirkan kesetaraan, bukan eksklusivisme. Pendidikan memberi kesetaraan tanpa membedakan si kaya, si miskin, disabilitas, semua setara. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dari negara,” ujar Dedi.

Dedi menyatakan bahwa pembangunan pendidikan, baik dasar, menengah, hingga perguruan tinggi, adalah kewajiban negara. Pemprov Jabar, katanya, berkomitmen mengalokasikan anggaran sebesar-besarnya untuk kepentingan pendidikan rakyat, baik formal maupun informal.

Ia juga menyoroti bahwa pendidikan tidak boleh hanya dimaknai sebatas fisik sekolah atau jumlah guru, tetapi juga membentuk karakter manusia seutuhnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan permohonan maaf karena masih ada anak-anak yang belum bisa bersekolah akibat kendala biaya. “Itu adalah dosa besar yang harus kita pikul bersama dan tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.

Menutup amanatnya, Dedi mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kemerdekaan dengan meneruskan perjuangan para pahlawan agar pengorbanan mereka tidak sia-sia.